Baca Juga
uriah (43) warga Dusun I, Kampung Sidodadi, Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) membuat geger warga setempat.
Pasalnya Ibu delapan anak ini seketika hamil selama 4 jam, dan dalam jangka tersebut ia langsung melahirkan bayi seberat 2,4 kg.
Fenomena seorang ibu melahirkan hanya dalam dalam tempo empat jam tanpa sebelumnya pernah merasakan kehamilan tidak hanya menjadi buah bibir di seluruh pesolok Lampung Tengah.
Rupanya, kabar itu juga sampai di telinga Bupati Lampung Tengah Mustafa dan Wakil Bupati Loekman Djoyosoemarto.
Menurut Mustafa, peristiwa yang dialami oleh Turiah, warga Kampung Sidodadi, Kecamatan Bangunrejo, itu adalah bukti kekuasan Tuhan.
Secara khusus, Mustafa bayi bernama Ainun Nabila itu menjadi manusia yang berguna, baik bagi kedua orangtuanya maupun nusa dan bangsa.
“Saya mendoakan semoga Ainun Nabila bisa menjadi anak yang berguna bagi kedua orangtua dan lingkungannya. Ini merupakan kebesaran Tuhan kepada manusia,” terang Mustafa, Kamis (12/1) dilansir tribunnews.
Hal sama dikatakan Loekman. Dia mengaku belum pernah melihat langsung fenomena seperti yang dialami perempuan berusia 43 tahun itu.
“Saya sendiri belum pernah melihat langsung seperti yang diberitakan (Tribun Lampung edisi Kamis, 12 Januari 2017) itu. Itu benar-benar kebesaran Tuhan kepada hamba-Nya. Jadi jika Tuhan berkehendak jadi, ya jadi,” ucap Loekman.
Menurut Wabup, bukti kebesaran Tuhan yang pernah ia rasakan langsung adalah ketika dirinya berkesempatan melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Ketika itu, ia berkunjung ke lokasi yang bernama Jabal Magnit.
“Jadi di lokasi itu Tuhan benar-benar melibatkan kuasanya. Itu saya rasakan langsung. Bagaimana medan magnet yang besar mampu menarik mobil walau dalam kondisi mati,” kisah Loekman.
“Kalau kita mau pikir lebih jauh kan, sebesar apa itu medan magnetnya sehingga mampu menarik mobil dengan kecepatan 140 kilometer per jam,” imbuh Loekman.
Fenomena serupa ternyata pernah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Pasangan Basuki dan Tri Susanti warga Muko-muko, Bengkulu dikaruniai seorang bayi tanpa harus melalui proses mengandung terlebih dahulu.
Kejadian sama dialami warga Tamansari, Bandung Wetan, Bandung, Jawa Barat. Seorang ibu bernama Yani Rosmiati melahirkan bayi laki-laki tanpa melalui kehamilan pada 2012 lalu.
Peristiwa sebelumnya dialami pasangan lainnya. Suryati, wanita 37 tahun, warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, melahirkan bayi laki-laki pada 7 Mei 2010.
Kemudian pada 7 Mei 2007, Sriyani (32), warga Jl Karya Budi, Medan, juga mengalami hal yang sama.
Istri dari Agus Wahyudi (35) ini melahirkan bayi laki-laki meski mengalami menstruasi lancar sebelumnya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan Samsul Qomar dan Turiah dikaruniai anak keempat. Anehnya, Turiah tidak pernah merasakan kehamilan.
Cerita itu semakin menghebohkan karena Turiah mengaku bermimpi sebelum melahirkan. Menurut Samsul, istrinya itu bermimpi sebanyak tiga kali dalam semalam.
Dalam mimpinya, Turiah didatangi oleh sosok perempuan yang kemudian memberikan Turiah tiga buah berlian. Si perempuan itu lalu memerintahkan Turiah untuk menelan berlian itu.
Karena panik, Samsul memanggil tetangganya untuk dimintai bantuan. Tak lama kemudian, perut Turiah mendadak membesar.
Dalam keadaan seperti itu, warga menyarankan Samsul membawa Turiah ke dokter. Samsul sangat terkejut begitu diberi tahu dokter bahwa istrinya segera melahirkan.
Dokter menyatakan bahwa Turiah harus dioperasi caesar. Tak lama berselang, lahirlah seorang bayi perempuan cantik seberat 2,4 kilogram. Samsul dan Turiah memberinya nama Ainun Nabila.
Sumber : http://postshare.co.id/archives/58999
Pasalnya Ibu delapan anak ini seketika hamil selama 4 jam, dan dalam jangka tersebut ia langsung melahirkan bayi seberat 2,4 kg.
Fenomena seorang ibu melahirkan hanya dalam dalam tempo empat jam tanpa sebelumnya pernah merasakan kehamilan tidak hanya menjadi buah bibir di seluruh pesolok Lampung Tengah.
Rupanya, kabar itu juga sampai di telinga Bupati Lampung Tengah Mustafa dan Wakil Bupati Loekman Djoyosoemarto.
Menurut Mustafa, peristiwa yang dialami oleh Turiah, warga Kampung Sidodadi, Kecamatan Bangunrejo, itu adalah bukti kekuasan Tuhan.
Secara khusus, Mustafa bayi bernama Ainun Nabila itu menjadi manusia yang berguna, baik bagi kedua orangtuanya maupun nusa dan bangsa.
“Saya mendoakan semoga Ainun Nabila bisa menjadi anak yang berguna bagi kedua orangtua dan lingkungannya. Ini merupakan kebesaran Tuhan kepada manusia,” terang Mustafa, Kamis (12/1) dilansir tribunnews.
Hal sama dikatakan Loekman. Dia mengaku belum pernah melihat langsung fenomena seperti yang dialami perempuan berusia 43 tahun itu.
“Saya sendiri belum pernah melihat langsung seperti yang diberitakan (Tribun Lampung edisi Kamis, 12 Januari 2017) itu. Itu benar-benar kebesaran Tuhan kepada hamba-Nya. Jadi jika Tuhan berkehendak jadi, ya jadi,” ucap Loekman.
Menurut Wabup, bukti kebesaran Tuhan yang pernah ia rasakan langsung adalah ketika dirinya berkesempatan melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Ketika itu, ia berkunjung ke lokasi yang bernama Jabal Magnit.
“Jadi di lokasi itu Tuhan benar-benar melibatkan kuasanya. Itu saya rasakan langsung. Bagaimana medan magnet yang besar mampu menarik mobil walau dalam kondisi mati,” kisah Loekman.
“Kalau kita mau pikir lebih jauh kan, sebesar apa itu medan magnetnya sehingga mampu menarik mobil dengan kecepatan 140 kilometer per jam,” imbuh Loekman.
Fenomena serupa ternyata pernah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Pasangan Basuki dan Tri Susanti warga Muko-muko, Bengkulu dikaruniai seorang bayi tanpa harus melalui proses mengandung terlebih dahulu.
Kejadian sama dialami warga Tamansari, Bandung Wetan, Bandung, Jawa Barat. Seorang ibu bernama Yani Rosmiati melahirkan bayi laki-laki tanpa melalui kehamilan pada 2012 lalu.
Peristiwa sebelumnya dialami pasangan lainnya. Suryati, wanita 37 tahun, warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, melahirkan bayi laki-laki pada 7 Mei 2010.
Kemudian pada 7 Mei 2007, Sriyani (32), warga Jl Karya Budi, Medan, juga mengalami hal yang sama.
Istri dari Agus Wahyudi (35) ini melahirkan bayi laki-laki meski mengalami menstruasi lancar sebelumnya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan Samsul Qomar dan Turiah dikaruniai anak keempat. Anehnya, Turiah tidak pernah merasakan kehamilan.
Cerita itu semakin menghebohkan karena Turiah mengaku bermimpi sebelum melahirkan. Menurut Samsul, istrinya itu bermimpi sebanyak tiga kali dalam semalam.
Dalam mimpinya, Turiah didatangi oleh sosok perempuan yang kemudian memberikan Turiah tiga buah berlian. Si perempuan itu lalu memerintahkan Turiah untuk menelan berlian itu.
Karena panik, Samsul memanggil tetangganya untuk dimintai bantuan. Tak lama kemudian, perut Turiah mendadak membesar.
Dalam keadaan seperti itu, warga menyarankan Samsul membawa Turiah ke dokter. Samsul sangat terkejut begitu diberi tahu dokter bahwa istrinya segera melahirkan.
Dokter menyatakan bahwa Turiah harus dioperasi caesar. Tak lama berselang, lahirlah seorang bayi perempuan cantik seberat 2,4 kilogram. Samsul dan Turiah memberinya nama Ainun Nabila.
Sumber : http://postshare.co.id/archives/58999
Melahirkan Tanpa Hamil, Kisah Turiah Jadi Buah Bibir
4/
5
Oleh
Unknown